Sabtu, 06 Februari 2010

Kabupaten Teluk Wondama Menanti Investor Pariwisata


Tidak bisa disangkal bahwa Kabupaten Teluk Wondama merupakan primadona pariwisata Indonesia masa depan. Banyaknya lokasi tujuan wisata di Teluk Wondama bisa dijadikan obyek pariwisata andalan para turis asing maupun lokal. Sebut saja daerah konservasi Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasi (TNLTC) yang membentang dari Timur Semenanjung Kwatisore sampai bagian Utara Pulau Rumberpon dengan panjang pantai kurang lebih 500 meter dan luas daratan 68.000 hektar.

Keanekaragaman flora dan fauna, pemandangan alam khas Papua, baik di laut maupun di darat merupakan nilai lebih untuk dijadikan obyek-obyek wisata primadona bagi pelancong/turis kelas dunia. Selain itu di kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Manokwari memiliki kekayaan budaya, kultur dan sejarah. Tentu bagi turis-turis yang menginginkan kolaborasi wisata sedemikian lengkapnya tidaklah berlebihan untuk dapat berkunjung ke Teluk Wondama.

Sekilas Tentang Kabupaten Teluk Wondama

Dengan semangat otonomi daerah yang didasari pada UU No.26 Tahun 2002 pada tanggal 12 April 2002 Teluk Wondama resmi tercatat sebagai sebuah kabupaten baru hasil pemekaran dari kabupaten Manokwari. Selain Kabupaten Teluk Wondama, ada juga hasil pemekaran kabupaten Manokwari yakni kabupaten Teluk Bintuni. Teluk Wondama memiliki luas kurang lebih 5000.M2 dengan jumlah penduduk sekitar 20.000 jiwa.

Suku asli disana adalah suku Wamesa 90% dan 10% pendatang dari Jawa,Sulawesi serta beberapa dari daerah lainya di Indonesia. Penduduk asli umumnya berprofesi sebagai nelayan, petani, peramu dan pendatang rata-rata sebagai pedagang. Gerbang utama Kabupaten Teluk Wondama adalah Wasior. Jarak dari ibukota Propinsi Manokwari kurang lebi110 mil laut. Dan saat ini untuk menjangkaunya masih menggunakan transportasi udara dan laut.

Namun aksesibilitas di kabupaten Teluk Wondama mulai menampakan hasil yang menggebirakan oleh karena pihak Pelni telah menjadwalkan rute Manokwari - Teluk Wondama dengan kapal KM Dorolonda dan KM Labobar. Sementara untuk transportasi darat dari Manokwari sementara dikerjakan dan diharapkan selesai pada tahun.... Sebagai daerah otonom baru, diperlukan strategi mempercepat proses pembangunan wilayah ini.

Berdasarkan karakteristik, potensi, dan kondisi umum wilayah, daerah Teluk Wondama dibagi dalam empat pusat wilayah pembangunan. Daerah itu adalah Wasior Selatan, Wasior Utara, Wasior, dan Windesi. Wilayah pembangunan Wasior Selatan meliputi Dataran Wosimi dan Inyora di Distrik Wasior Selatan dan Wasior Barat. Wilayah yang memiliki luas lahan potensial sekitar 40.000 hektar ini diarahkan bagi pengembangan perikanan laut, budi daya tambak, pertanian, perkebunan skala kecil dan skala besar. Di daerah ini disediakan lahan 30.000 hektar untuk perkebunan besar pola perkebunan inti rakyat (PIR).

Potensi Hasil Hutan, Perkebunan dan Laut

Boleh dikata Kabupaten Teluk Wondama masih menyimpan kekayaan alam kususnya di hutan dan laut yang belum terjama sama sekali. Selain memiliki hutan Sagu ,banyak ditemukan berbagai jenis tanaman yang sering dipergunakan untuk produksi obat-obatan seperti Gaharu, kayu berkualitas tinggi Merbau.

Sementara itu kabupaten ini memiliki iklim dan lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman pangan seperti padi, jagung, kacang-kacangan , sayuran dan buah-buahan serta budidaya ikan air tawar maupun tambak udang dan sebagainya. Untuk potensi hasil laut masih sangat kaya akan berbagai jenis ikan seperti tuna, ikan pelagis,demersal, teripang dan lobster. apalagi nelayan di Teluk Wondama umumnya masih sangat tradisional dengan hanya menggunakan jenis perahu sehingga boleh dikata kekayaan lautnya dapat dijamin terjaga hingga kini.

Eksotisme Potensi Pariwisata Teluk Wondama

Sungguh hanyalah impian bagi sebagian pelancong kelas duniapun untuk menikmati secara langsung keindahan air terjun yang berada ditebing pantai. Mengapa ? Karena memang pemandangan demikian sangalah jarang dibelahan bumi ini. Jika ada mungkin sangat sulit untuk dijangkau. Apalagi jika sekaligus ingin menikmati pemandangan lainnya seperti melihat ikan paus dan lumba-lumba bermain beriringan membentuk barikade hanya dekat-dekat pantai, atau pula jika ingin menikmati hangatnya air panas alami dan air terjun serta masuk ke goa dalam air, melihat berbagai jenis burung elang dan kelelawar beterbangan serta menikmati alam bawah laut yang memesona. Luar biasa demikian jika memang ada! Kini ”harta karun” itu telah ditemukan namanya Teluk Wondama.

Tentu bagi pelancong-pelancong kawakan akan berlomba mencari dimanakah gerangan Teluk Wondama itu! Oleh karenanya sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan di kabupaten ini. Keanekaragaman flora dan fauna, serta pemandangan alam yang sangat indah, unik dan khas, baik di darat maupun bawah laut, sangat potensial bagi pengembangan wisata alam maupun wisata bahari. Selain itu Teluk Wondama memilki keunikan kultur budaya, adat-istiadat masyarakat asli serta beberapa peninggalan sejarah masa lalu potensial untuk menarik wisatawan berwisata budaya dan sejarah.

Potensi kepariwisataan di Kabupaten Teluk Wondama, antara lain: menikmati keindahan pulau-pulau dan pantainya; pengamatan burung dan kelelawar; pengamatan ikan paus dan lumba-lumba, wisata mangrov, menikmati sumber air panas dan air terjun, diving-snorkling, pengamatan terumbu karang, dan keindahan alam bawah laut lainnya serta goa dalam air pada kedalaman 100 kaki, pengamatan budaya masyarakat dan sejumlah peninggalan abad 19 yang bisa dijumpai di beberapa tempat (Windesi, Wasior) dan gereja tua di Yende dengan Kitab Suci terbitan tahun 1898, serta goa peninggalan suku Biak Numfor yang terdapat tengkorak manusia dan piring-piring antik serta peti berukit.

Bupati Teluk Wondama Drs. Albert H. Torey menyadari bahwa harus diperlukan langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan pembangunan di Teluk Wondama oleh karenananya pemerintah sangat mengharapkan adanya investor bisa masuk dan menanamkan modalnya bukan saja di sektor pariwisata namun juga dibeberapa sektor lainya seperti perkebunan, pertambangan maupun kelautan. Pemerintahannya akan menjamin segalah kemudahan dan pelayanan bagi investor.

Sumber :
Fredy Tewu
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&jd=Kabupaten+Teluk+Wondama+Menanti+Investor+Pariwisata&dn=20080421160211
21 April 2008

1 komentar:

  1. tempat wisata papua luar biasa yah k, apalagi dengan keindahan Pulau Rumberpon luar biasa kak ciptaan sang khalid

    BalasHapus